Tutorial membuat bunga mawar dari plastisin ini cukup seru dijadikan kegiatan bersama anak di rumah. Usia Aira saat ini 4 tahun 11 bulan dan Aira sangat antusias membuat bunga mawar warna-warni dari plastisin. Dari kegiatan ini, kami juga berbincang banyak hal. Bermain sederhana yang ternyata sangat seru untuk menstimulasi tumbuh kembang anak. Sekaligus charge baterai kasih anak agar anak menjadi lebih bahagia.
Apa itu Plastisin?
Plastisin atau di sini biasa disebut malam, juga dikenal sebagai playdough adalah lilin warna-warni yang mudah dibentuk beraneka ragam. Plastisin aman dimainkan oleh anak-anak, namun tetap pastikan mencuci tangan menggunakan sabun setelah bermain, ya. Bermain plastisin akan meningkatkan imajinasi juga ketrampilan anak. Sekaligus bisa melatih anak memecahkan suatu masalah (problem solving) sejak dini.
Aira seringkali bermain plastisin bukan hanya sekedar membentuk atau membuat sesuatu. Tetapi juga belajar tentang pencampuran warna. Seperti misalnya jika semua warna dicampur, ada merah, kuning, hijau, dan biru, maka akan menjadi cokelat. Kali ini, Bunda dan Aira akan membuat bunga mawar warna-warni.
Tutorial Membuat Bunga Mawar dari Plastisin
- Ambil sedikit plastisin warna apa saja.
- Pipihkan menjadi lembaran tipis lalu gulung sebagai mahkota bunga bagian dalam.
- Mahkota bunga berikutnya menggunakan metode yang sama dengan poin dua, yaitu pipihkan menjadi lembaran tipis. Kemudian tumpuk dan lilitkan dari bagian bawah mahkota bunga sebelumnya.
- Lakukan secara berulang sampai mendapatkan bentuk dan diameter yang diinginkan.
- Simak tutorial di bawah ini untuk lebih jelasnya:
Aspek Perkembangan Fitrah Anak
FITRAH PERKEMBANGAN |
Aira 4 Tahun11 Bulan (Pra Latih) |
Mengokohkan dan Merawat Melalui Imaji Positif dan Kecintaan Keluarga |
KEIMANAN | Tauhid | Aira menanyakan apakah mawar di dunia nyata ada yang warna-warni? Sebab yang dia lihat di sawah sekitar rumah hanya merah dan putih. Kemudian saya jawab, tentu saja ada. Kapan-kapan kita ke pasar bunga ya, lihat bermacam-macam warna bunga mawar. Allah itu Mahaindah dan menyukai keindahan seperti pada hadist: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ (Aira sudah hafal hadist ini) |
BELAJAR DAN BERNALAR | Logis – Matematis | Aira belajar menghitung mahkota mawar, semakin banyak mahkota mawarnya. Maka, bunga mawarnya semakin besar. Jika sedikit mahkota bunga yang kita buat, maka makin kecil bunganya. |
Naturalis | Memperkenalkan bunga mawar pada anak. | |
Spasial – Visual | Ternyata Aira masih sedikit kesulitan membuat mawar ini. Tebal tipisnya, cara menumpuk, dan melilit. | |
BAKAT DAN KEPEMIMPINAN | Mengapresiasi kemampuan anak dengan label positif | Mengenalkan profesi petani kepada Aira. |
SEKSUALITAS DAN CINTA | Memahami jenis kelamin dan peran seksualitas | – |
ESTETIKA DAN BAHASA | Seni | Aira berkreativitas menggunakan plastisin dalam bentuk lain, yaitu mawar. Biasanya baru buah jeruk (plastisin orange dibulatkan seperti bola), anggur (plastisin ungu dibulatkan seperti bola), dan mangkok. |
Verbal – Linguistik | Pengetahuan aira tentang mawar, aromanya harum. Digunakan untuk nyekar, hiasan, pertunjukkan reog, dll. | |
INDIVIDUALITAS DAN SOSIALITAS | Intrapersonal | Masih belum terlalu berminat membuat mawar dan memilih membuat yang dia bisa saja. PR untuk membuat Aira mau mencoba hal baru. |
Interpersonal | Sudah mau berbagi dan mendengarkan instruksi. Sebab, Aira masih dalam taraf suka mencampur semua warna plastisin yang dia punya. Tapi saat saya meminjam warna orange dan ungu, dia pinjamkan. Dan, mau mengikuti instruksi untuk mencoba membuat mawar meski belum terlalu antusias. |
JASMANI | Sensorik | Penglihatan | Aira belajar mengenal aneka jenis warna, kemudian perubahan campuran warna plastisin. Warna orange, ungu, hijau, merah, dan biru jika dicampur berubah menjadi cokelat. |
Pendengaran | – | ||
Peraba | Tekstur plastisin yang kenyal dan berminyak. | ||
Penciuman | – | ||
Pengecap | – | ||
Motorik | Halus | Masih seputar otot tangan untuk membentuk mawar. | |
Kasar | – | ||
Kinestetik | Koordinasi antara fisik dan pikiran | – |
Disclaimer: penilaian aspek perkembangan fitrah anak di atas didasarkan pada pengetahuan saya secara pribadi. Sangat menerima masukan dan koreksi jika terdapat kekurangan.