Membangun bisnis digital yang bisa dikelola dari rumah bukanlah hal yang mustahil lagi untuk dilakukan. Modal yang minim pun tidak lagi jadi kendala yang begitu berarti dengan adanya teknologi berupa internet. Dengan kemudahan akses digital, hal yang tadinya hanya sekadar hobi bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Salah satunya adalah hobi mengoleksi tanaman hias.
Tidak bisa dipungkiri, internet telah memudahkan mereka yang ingin memulai bisnisnya sendiri dengan memasarkannya melalui media sosial maupun website. Namun, dalam prakteknya tidak sedikit juga di antara mereka yang pada akhirnya kebingungan saat mulai mengembangkan bisnis tanaman hias mereka melalui website untuk meningkatkan omset penjualannya. Lalu, bagaimana caranya agar bisa meningkatkan omset bisnis online tanaman hias yang Anda jalani?
1. Pilihlah hosting untuk website bisnis
Apabila merasa terlalu awam dengan istilah “hosting”, Anda bisa mengandaikan hosting sebagai sebuah rumah. Jika memilih domain murah disebut sebagai memilih alamatnya, memilih hosting adalah memilih rumahnya. Rumah ini adalah bagian dari website yang menjadi tempat untuk menyimpan berbagai macam file berupa teks, gambar, hingga video. Penggunaan hosting pada sebuah website juga mampu mengakomodir lebih banyak plugin.
Lebih banyaknya pilihan plugin pada sebuah hosting menawarkan keleluasaan pada Anda sebagai user untuk mengeksplorasi beraneka macam fitur tambahan lain. Fitur-fitur ini yang nantinya akan memaksimalkan keperluan optimasi yang juga meningkatkan kenyamanan pengunjung. Akan sangat berbeda apabila tidak menggunakan plugin karena akan sulit pula untuk mengoptimasi website Anda tanpa adanya plugin yang mengakomodirnya.
2. Gunakan template website yang responsif
Selain optimasi, plugin yang diinstall pada sebuah hosting juga menawarkan keleluasaan untuk memodifikasi desain website sesuai keinginan Anda. Berbagai tema yang tersedia pun sangat beraneka ragam, mulai dari yang paling standar hingga profesional. Anda pun bisa memilih tema yang gratis hingga berbayar. Banyaknya pilihan jangan sampai membuat Anda bingung dalam memilih desain website yang responsif untuk kepentingan website bisnis rumah tangga Anda.
Pilihan yang cukup variatif ini bisa jadi membuat Anda bingung untuk memutuskan mana yang tepat untuk Anda. Maka dari itu, ada baiknya untuk membuat mockup dan prototipenya terlebih dahulu, seperti layout menu dan navigasi, jenis huruf yang digunakan, hingga kombinasi warna yang akan ditonjolkan. Desain yang sudah dibuat pun perlu disesuaikan kembali tampilannya di perangkat mobile agar nyaman saat diakses menggunkana smartphone oleh para pelanggan Anda.
3. Bekali diri dengan pengetahuan dasar yang cukup
Apabila Anda seorang kolektor tanaman hias, mungkin Anda sudah familiar dengan berbagai macam jenis tanaman yang ada di pasaran saat ini. Namun apabila baru sebatas tertarik saja, Anda perlu membekali diri dengan pengetahuan lebih seputar tanaman hias. Tanpa pengetahuan dasar yang mencukupi, Anda tidak bisa melayani berbagai pertanyaan dari pelanggan yang nantinya ditujukan kepada Anda sebagai penjual. Galilah informasi sebanyak mungkin mengenai tanaman hias, jika Anda serius ingin menggelutinya sebagai bisnis.
Selain menggali informasi lebih dalam, bagikan juga informasi tersebut kepada para pelanggan. Anda bisa membagikannya melalui artikel-artikel seputar jenis-jenis tanaman hias, tips perawatannya, hingga cara menjualnya kembali. Dengan ini, website Anda akan lebih terpercaya karena adanya berbagai informasi yang bermanfaat mengenai tanaman hias. Para penggemarnya pun akan kembali lagi pada Anda untuk kembali membeli tanaman hias yang mereka inginkan.
4. Maksimalkan WhatsApp sebagai media live chat
Saat sudah masuk ke dunia bisnis, kemudahan akses komunikasi dengan pelanggan adalah salah satu kunci yang mempengaruhi kesuksesannya. Salah satu aplikasi komunikasi online yang banyak digunakan di Indonesia adalah WhatsApp. Selain pun memudahkan adanya komunikasi secara real time, Fitur chat via WhatsApp for business berguna untuk membangun ikatan secara personal dengan pelanggan.
Selain sebagai media komunikasi, WhatsApp juga bisa Anda gunakan sebagai media pemasaran. Melalui WhatsApp, Anda bisa langsung memberikan update terbaru kepada para pelanggan Anda seputar diskon, promo, maupun produk-produk tanaman hias terbaru yang Anda jual. Melalui fitur ini pula, Anda bisa memberikan informasi seputar lokasi usaha dan jam operasional bisnis Anda kepada para pelanggan.
5. Ajak pelanggan untuk follow media sosial bisnis Anda
Adakah cara yang efektif lainnya untuk memberikan update informasi mengenai tanaman hias terbaru yang Anda jual? Jawabannya, ada! Salah satu caranya adalah dengan melakukan update di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Media sosial sebagai alat marketing dirasa efektif untuk membuat Anda selalu terhubung dengan para pelanggan.
Selain memberikan update seputar layanan dan produk bisnis rumah tangga Anda, melalui media sosial, Anda bisa lebih sering berbagi pengalaman pribadi sebagai owner kepada mereka yang meminati produk tanaman hias Anda.
Jadi, sudah siap meningkatkan omset bisnis tanaman hias Anda hingga berkali-kali lipat?