Honeymoon atau bulan madu bisa menjadi salah satu pilihan untuk beristirahat sejenak setelah hiruk pikuk persiapan pernikahan dan lelahnya menjadi raja dan ratu semalam. Juga, waktu yang tepat untuk mengembalikan energi sebelum mengarungi samudra kehidupan berdua. Selain resepsi, pemilihan tempat honeymoon atau bulan madu juga menjadi salah satu PR terbesar bagi calon pengantin. Perbedaan pendapat tempat bulan madu, estimasi budget, hingga jadwal pasangan menjadi beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Berbicara soal tempat bulan madu, pastinya dicari tempat yang romantis, tenang, dan pastinya instagramable dong ya. Haha. Eits, tidak melulu kebutuhan konten, kok. Setidaknya bisa untuk kenang-kenangan untuk diceritakan ke anak cucu nanti.
TIM GUNUNG VS TIM PANTAI
Destinasi bulan madu biasanya terbagi menjadi dua pilihan yaitu gunung dan pantai. Keduanya sama-sama mampu menciptakan suasana yang romantis bagi kedua sejoli. Nah, kalau kamu termasuk tim yang mana, gunung atau pantai? Simak dulu kelebihan dan kekurangan 2 destinasi bulan madu berikut ini:
5 POIN PENTING SEBAGAI PEMBANDING
± KESEJUKAN UDARA. Yup! Udara di pegunungan jelas terasa lebih sejuk karena dikelilingi banyak pepohohan. Sekaligus dingin di malam hari sehingga pasangan bisa saling menghangatkan. Hehe. Tapi, bagi yang memiliki alergi dingin bisa dipertimbangkan terlebih dahulu ya. Nanti malah bersin-bersin. Pantai, bisa menjadi pilihan. Apalagi udara pantai dikenal baik dalam proses penyembuhan asma/gangguan pernafasan. Nah, kalau dari daftar riwayat kesehatan, kamu bisa masuk tim mana gaes?
± BUKIT BINTANG. Spot teromantis di daerah pegunungan memang ada pada bukit bintang ini. Melihat lampu-lampu berkelipan di malam hari sambil bercengkrama membuat hati makin cinta. Menciptakan kenyamanan yang tidak ada tandingnya. Tapi, untuk bisa menikmati bukit bintang ini, pastinya dibutuhkan tenaga ekstra ya. Buat yang tidak suka capek-capek menuju tempat tinggi, pantai bisa menjadi pilihan. Toh, kita masih bisa duduk-duduk atau tiduran di atas pasir sambil melihat kerlip bintang di langit. Ga kalah romantis kan?
± SUNRISE VS SUNSET. Petualangan seru bisa didapatkan di keduanya. Meskipun dengan sensasi yang berbeda tentunya. Kamu termasuk tim yang mana dalam menikmati panorama ini? Ya, walaupun dimana saja asal dengan orang tercinta akan sama indahnya, tapi poin ini bisa juga dipertimbangkan. Xixi
± MAKANAN FAVORIT. Yup! Kenikmatan makan bersama pasangan apapun menunya pasti enak dong ya, apalagi bagi pengantin baru. Tapi, jika tujuan bulan madu kalian ingin sekaligus kulineran, maka cocokkan dengan menu yang ingin kalian coba. Makan seafood pastinya akan lebih enak di pantai bukan?
± KERAMAIAN. Emm, jika kalian pasangan yang lebih menyukai keheningan, kami sarankan untuk memilih daerah pegunungan. Di pagi hari, kita akan disambut dengan kicauan burung dan nyanyian alam lainnya. Sedangkan di malam hari, kita akan dimanjakan dengan konser jangkrik dan sesekali nyanyian katak. Pantai relatif lebih ramai baik dari kedatangan para pengunjung maupun deburan ombak yang memecah keheningan. Semua sesuai selera, apalagi anak gunung yang jarang melihat pantai, justru deburan ombak dan seni air berkejaran inilah yang dicari.
Kalau dilihat dari kelima poin di atas, kalian termasuk tim gunung atau tim pantai?
REKOMENDASI DESTINASI YANG MEMILIKI ROMANTISME KEDUANYA
Jika kalian masih bingung memutuskan dimana akan bulan madu, Lombok bisa dijadikan salah satu tempat yang patut dipertimbangan. Secara geografis, Lombok memiliki romantisme gunung dan pantai. Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa kalian coba.
1. KOLABORASI BUKIT MERESE DAN PANTAI TANJUNG AAN
Yup! Bukit Merese yang sering disebut BUKIT CINTA ini memang sangat-sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Betapa tidak, pecinta gunung dan pantai bisa bersatu di sini. Sunrise dan sunset bisa terlihat indah dari Bukit Merese. Tak salah jika Bukit Merese seringkali digunakan untuk shooting video oleh para sineas.
Keunikan lain yang bisa kita dapatkan saat berkunjung ke Bukit Merese yang berada di kawasan Pantai Tanjung Aan ini adalah masih ditemukannya warga yang menggembala sapi dan kerbau. Wuah, semakin menambah kesan alaminya ya. Sapi dan kerbau ini juga sudah bersahabat dengan para wisatawan. Jadi, tidak perlu khawatir.
Jangan lupa untuk memastikan baterai handphone atau kamera kamu full ya. Karena kalian pasti akan betah menghabiskan waktu berdua di BUKIT GUNDUL ini. Oya, disebut Bukit Gundul karena tidak ada pepohonan di sini. Tapi, jangan khawatir, angin semilir perpaduan dari angin laut dan rerumputan akan memberikan kesan romantisme tersediri.
2. KOLABORASI PANTAI, HUTAN, DAN GUNUNG TUNAK
Lombok seolah tak ada habisnya untuk dijelajahi. Mulai dari pantai, bukit, hutan, hingga gunung semua ada. Wisata Alam Gunung Tunak ini memiliki kolaborasi yang komplit mulai dari hutan hujan tropis yang eksotis, pantai yang menawan, hingga perbukitan yang hijau untuk menikmati sunrise dan sunset. Eits, tentu juga untuk mengambil gambar yang romantis.
Dari beberapa foto ini, setuju nggak kalau keindahan alam gunung tunak ini sama dengan keindahan Nusa Penida dan Raja Ampat?
3. MENGENANG KECANTIKAN PUTRI MANDALIKA DI BUKIT HATORY DAN PANTAI SEGER
Eits, siapa yang baca Bukit Hatory terus langsung nyanyi? Berarti kita seumuran. Toss! Hehe. Sesuai dengan namanya, Bukit Hatory ini memang mengajak kita untuk mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah ke samudera. Eh, lebay!
Jadi, Bukit Hatory ini merupakan sebutan dari warga sekitar. Berada di kawasan Pantai Seger yang juga disebut Pantai Mandalika, Bukit Hatory merupakan salah satu tempat memburu sunset yang bagus. Bulan terbaik untuk ke sini adalah Februari dan Maret karena sedang diadakan festival Bau Nyale (Mencari Cacing). Bukan sembarang cacing lho, cacing ini berwarna warni dan dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.
Cacing ini juga biasa dikonsumsi oleh Suku Sasak dengan berbagai hidangan seperti pepes, disantan, dan bahkan ada yang langsung memakannya. Berani coba? Hhmm.. bagi umat muslim, silakan dicek dulu hukum halal haramnya ya sebelum mencoba.
4. MENGUNJUNGI DESA SASAK SADE
Tenun lombok merupakan salah satu tenun yang mendunia. Kenang-kenangan bulan madu atau oleh-oleh untuk keluarga bisa didapatkan di sini. Kalian juga bisa melihat langsung Bale Tani, rumah adat Suku Sasak yang terkenal karena lantainya terbuat dari kotoran kerbau. Penasaran kan dengan aroma di dalam rumah? Cus ke Desa Sasak Sade!
5. MEMBUAT SENDIRI TENUN SASAK DI SUKARARA
Bayangkan pasangan kita mengenakan kain tenun buatan kita. Duh, serasa melekat dan dibawa kemana-mana ya. Hehe. Kalian bisa belajar menenun dengan alat tenun tradisional suku sasak di Sukarara. Siapa tahu bisa menjadi keterampilan baru ya!
Buat teman-teman yang akan menikah ataupun sudah menikah dan ingin bulan madu ke Lombok bisa Beli Paket Honeymoon Lombok 4 Hari 3 Malam ini. Semoga mendapatkan pengalaman bulan madu yang tak terlupakan dan menjadi keluarga yang langgeng dunia akhirat ya kawan! Aamiin…..