Mendampingi tembuh kembang anak di era digital pastinya memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan gawai yang bisa jadi sangat sulit untuk dihindari. Minimal, seorang anak akan terpapar gawai saat melakukan panggilan video dengan keluarga, kegemaran orang tua untuk merekam video atau foto selfi bersama anak, hingga menonton foto/video yang sangat digemari oleh anak. Bahkan di masa pandemi saat ini, setiap anak diwajibkan untuk mengikuti sekolah secara daring sehingga penggunaan gawai tidak bisa dihindari. Namun, seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada bahaya yang mengancam kesehatan mata anak kita di balik kecanggihan teknologi ini. Maka, ada beberapa hal yang harus sangat diperhatikan dan diterapkan secara disiplin dan dipatuhi bersama agar kesehatan mata anak kita tetap terjaga. Berikut 7 Tips yang Harus Diperhatikan untuk Menjaga Kesehatan Mata Anak di Era Digital:
Pertama, Perhatikan Screen Time Anak Sesuai Usia
WHO sudah mengatur durasi waktu (sreen time) penggunaan gawai sesuai usia anak. Hal ini penting untuk diperhatikan karena selain mengganggu kesehatan mata, penggunaan gawai berlebihan juga menganggu kestabilan emosi dan kualitas tidur anak.
USIA | BATAS WAKTU YANG SESUAI |
0-2 TAHUN | Sama sekali tidak direkomendasikan, kecuali panggilan video |
2-3 TAHUN | 30 menit dalam sehari |
3-5 TAHUN | 1 jam dalam sehari |
>5 TAHUN | maksimal 2 jam sehari |
Kedua, Gunakan Metode 20:20:20
Melihat jarak dekat terus menerus akan membuat mata tegang dan kelelahan. Bahkan bisa menyebabkan sakit kepala dan ketegangan otot mata dan tubuh bagian atas. Jangan panjangnya tentu akan mengganggu kesehatan penglihatan seperti mata minus. Oleh sebab itu, sebaiknya kita menghindari mata lelah sejak dini. Yaitu, dengan menggunakan metode 20:20:20. Artinya, setelah 20 menit menatap gawai, lekas istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 feet (6 meter). Jika memungkinkan, tataplah objek berwarna hijau seperti tumbuhan/pohon karena warna hijau adalah warna yang paling diterima oleh retina.
Ketiga, Perhatikan Jarak Mata dan Gawai
Jarak antara mata dan gawai juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mata. Hal ini untuk mencegah paparan gelombang elektromagnetik dan tentu mencegah kelelahan pada mata. Jarak yang dianjurkan adala 30-60 cm dengan posisi duduk tegak.
Keempat, Perhatikan Pencahayaan Layar & Ruangan
Kondisi layar yang terlalu kontras akan membuat mata terpapar sinar radiasi sehingga menganggu kesehatan mata. Pun dengan gawai yang terllau gelap akan membuat mata bekerja lebih keras sehingga membuat mata cepat lelah. Sehingga pencahayaan di sekitar gawai harus diperhatikan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Jangan membiasakan anak menggunakan gawai di ruangan yang gelap karena otomatis akan membuat kontras di gawai terlalu terang.
Kelima, Pilih Gawai dengan Teknologi Eye Care untuk Mengurangi Paparan Radiasi Sinar Biru
Radiasi sinar biru pada gawai dapat mempengaruhi kesehatan mata terutama anak-anak karena mata anak-anak belum berkembang sepenuhnya. Kondisi mata anak-anak dengan lensa dan kornea yang lebih transparan akan membuat cahaya biru yang berbahaya dapat dengan mudah menembus mata. Sehingga berpotensi menyebabkan penuaan dini pada retina mata. Dilansir dari penelitian Essilor of America (2013), bahwa mata anak usia hingga 5 tahun berisiko terpapar hingga 60% emisi cahaya biru yang melewati retina karena perkembangan mata yang belum sempurna sepenuhnya. Hal ini jauh lebih banyak dibandingkan orang dewasa berusia 60 tahun yang hanya terpapar 20% cahaya biru dengan intensitas yang sama. Oleh sebab itu, memilih gawai dengan teknologi eye care yang dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru sangat harus dilakukan. Apalagi, saat ini pembelajaran masih banyak yang dilakukan secara daring. Baik pendidikan formal maupun informal.
Layar ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513): 70% Mengurangi Radiasi Sinar Biru
Sangat disayangkan jika pada anak-anak sudah terjadi gangguan penglihatan karena tentu akan berdampak hingga dewasanya. Dikarenakan penggunaan gawai sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini, maka memilih gawai yang aman untuk mata adalah satu hal yang paling harus diperhatikan. Salah satunya adalah dengan menggunakan laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) untuk kebutuhan daring anak-anak. ASUS OLED dilengkapi dengan fitur eye care yang dapat mengurangi paparan sinar biru hingga 70%. Hal ini tentu saja sangat berarti untuk menjaga kesehatan mata anak-anak dalam jangka panjang. Teknologi ini juga sudah disertifikasi oleh TÜV Rheinland dan SGS serta telah dibuktikan melalui survey Detik Network bekerjasama dengan ASUS pada orang-orang yang bekerja seharian menggunakan ASUS OLED dan hasilnya menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang pengguna ASUS OLED mengatakan tidak cepat mengalami kelelahan pada mata.
Belajar Lebih Menyenangkan dengan Tampilan Akurasi Warna yang Tinggi
Mengenal warna menggunakan gawai menjadi salah satu tantangan tersendiri karena seringkali apa yang tampil di layar tidak menunjukkan warna yang sesungguhnya. Dibekali dengan teknologi layar ASUS OLED yang sudah mendapat sertifikasi PANTONE Validated display dan VESA DisplayHDR membuat laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) mampu menampilkan warna yang sesungguhnya. Tingkat reproduksi warna mencapai hingga 100% pada color space DCI-P3, standar warna yang digunakan oleh industri perfilman.
Lebih Produktif dengan Rangkaian Produk Resmi dari Microsoft: Gratis Update Seumur Hidup
Berbicara tentang keperluan pendidikan anak-anak, ASUS OLED juga dilengkapi Windows 10 Home Asli yang dapat diperbaharui dengan sistem operasi Windows 11 tanpa biaya tambahan. Serta dilengkapi juga dengan aplikasi Office Home & Student 2019 Asli Seumur Hidup sehingga data-data di dalam gawai kita lebih aman karena kita akan terus mendapatkan pembaharuan keamanan yang rutin. Sungguh menyenangkan untuk mendampingi anak belajar tanpa khawatir menyediakan aplikasi resminya bukan?
AI Noise Cancelling Memperlancar Sekolah Daring
Kondisi rumah yang bising seringkali menggangu porses belajar daring. Namun, dengan teknologi AI Noise Cancelling pada laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513), suara yang masuk pada kelasa akan lebih baik karena suara bising dapat diminimalkan. Kalau begini, akan sangat membantu pekerjaan para orang tua yang melakukan kerja dari rumah ya! Bisa dibilang, ini satu laptop untuk semua anggota keluarga.
Proses Belajar yang Menyenangkan Tanpa Khawatir Loading Lambat
Laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) memberikan ruang berekspresi yang lebih baik. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam pembelajaran daring seringkali membutuhkan penyimpanan yang besar seperti aplikasi-aplikasi pembelajaran, video dan foto tugas-tugas dari sekolah, hingga perangkat-perangkat pendukung edukasi. Oleh sebab itu, kita membutuhkan laptop dengan prosesor terbaik serta kapasitas RAM dan ruang penyimpanan yang besar agar gawai memiliki respon kecepatan memuat dan menjalankan aplikasi yang mumpuni. Laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga. Juga, dibekali oleh memori DDR4 RAM dan teknologi penyimpanan berupa PCIe SSD yang membuat aplikasi lebih cepat dimuat dan dijalankan.
Dan yang paling menyenangkan, Laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga bisa di-upgrade sesuai kebutuhan. Kapasitas RAM dapat di-upgrade melalui satu slot SO-DIMM DDR4, sedangkan kapasitas penyimpanan menggunakan 2.5” SATA SSD atau HDD di laptop VivoBook Ultra 15 OLED (K513). Wow! Tak perlu khawatir lagi dokumentasi pembelajaran memenuhi laptop dan membuat lemot!
Oya, para peneliti sepertinya sudah sangat mempertimbangkan bergesernya sistem pembelajaran yang mulai lebih banyak ke daring. Dimana pun kita nantinya, kita akan bisa mengikuti pelajaran. Setidaknya saat ini sudah dimulai dari sektor informal dengan ragam pembelajaran dan pengajar yang juga luar biasa. Sehingga, laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga dilengkapi dengan teknologi WiFi 6 terbaru yang lebih kencang dan stabil.
Untuk ulasan lebih lengkap, teman-teman bisa langsung berkunjung ke situs resmi ASUS OLED ya!
Keenam, Penuhi Asupan Nutrisi untuk Mata
Asupan nutrisi untuk mata juga harus sangat diperhatikan agar kesehatan mata tetap terjaga. Nutrisi yang dibutuhkan oleh mata pada dasarnya adalah makanan dengan kandungan tinggi antioksidan, beta karoten, provitamin A, DHA, Omega 3, zinc, dan luthein. Makanan yag baik untuk keseharan mata di antara ikan, daging merah, telur, wortel, jagung, dan sayuran hijau.
Ketujuh, Dampingi Anak Saat Menggunakan Gawai
Peran orang tua pastinya memegang peranan paling penting dalam membentuk kebiasan baik anak. Oleh sebab itu, segala tips kesehatan di atas pastinya membutuhkan kontrol dari orang tua. Yuk, bentuk kebiasaan baik anak sedini mungkin untuk menjaga kesehatan matanya. Karena mata adalah jendela segalanya.
Nah, menurut teman-teman bagaimana nih cara menjaga kesehatan mata anak di era digital? Ngobrol di kolom komentar, yuk!