fbpx

3 Cara Seru Mengajarkan Anak tentang Uang

Mengajarkan anak tentang konsep uang sangat penting dilakukan sejak dini. Tujuannya tentu mengajarkan anak lebih menghargai dan bijak dalam mengelola uangnya. Anak bisa lebih mengontrol keinginannya dan tidak boros sehingga anak tidak mudah tantrum jika keinginannya tidak dipenuhi. Berikut 3 cara yang saya gunakan untuk mengenalkan uang kepada anak:

Bermain Jual Beli

Permainan ini merupakan permainan favorit untuk anak saya. AyBun bisa mencetak uang di kertas sesuai pecahan nominalnya agar anak sekaligus mengenal mata uang yang ada. Tidak saya gunakan uang asli untuk meminimalkan risiko hilang karena terselip dan terlupa menyimpan di mana.

Selain bermain menggunakan mainan, saya juga menggunakan barang/produk asli seperti buah, sayur, snack kemasan, dan lain-lain. AyBun juga bisa mengajak anak bermain game jual beli. Saya baru saja mencoba Cashier Simulator dari Mortgage Calculator.

Selain permainan di atas, ada juga game tentang keuangan lainnya. Yaitu, Cashback, Treze Coin, Grocery Cashier, Iddle Money Tree, dan Supermarket Number. Selain Money Games, Mortgage Calculator juga memiliki game seru lainnya seperti The Amazing World Of Gumball Tidy Up untuk mengajari anak merapikan rumah hingga games coding untuk anak!

Mengajak Anak Berbelanja Bersama

Sebelum berbelanja, biasanya saya membuat daftar belanja dan estimasi harga terlebih dahulu. Biasanya akan saya sounding juga sejak di rumah bahwa uang yang kita bawa terbatas, jadi hanya boleh membeli yang kita butuhkan. Hal ini untuk membatasi anak meminta jajan yang berlebihan. Juga, paham akan konsep hemat serta melatih mengontrol keinginan dan kebutuhan.

See also  Tutorial Cara Membuat Paper Squishy Plastik Sachet untuk Stimulasi Sensorik & Motorik Anak

Ajak Anak Menabung di Celengan dan Membuat Rekening di Bank

Sejak kecil, saat anak saya mulai paham meminta membeli ini itu, saya ajarkan anak menabung terlebih dahulu. Saya ajak anak membuat list kebutuhan yang ingin dibeli beserta estimasi harganya dan ditempel di celengan. Uang tabungan berasal dari sisa uang saku atau jika diberi uang oleh kakek neneknya. Dari sini, anak jadi lebih bijak menjajakan uang saku di sekolah dan bisa mengelola prioritas barang yang ingin dibeli sesuai kebutuhan. Targetnya, jika ada sisa uang berlebih, maka akan kami bukakan rekening tabungan khusus anak di bank. Pastinya anak akan lebih antusias.

Kalau AyBun cara apa yang digunakan untuk mengajarkan anak tentang uang? Bagi tipsnya di kolom komentar ya!